Bani berkembang dari seorang insinyur perangkat lunak menjadi periset media sosial yang melek dengan pemasaran digital. Dan, ia menarik kesimpulan bahwa 70% orang curhat, komplain, atau berbagi pengetahuan mereka soal produk yang beredar di masyarakat melalui media sosial.
Selepas menyelesaikan studinya di Politeknik Informatika Del, Tobasa, Sumatra Utara, Bani membangun karier sebagai insinyur perangkat lunak merangkap Research and Development Engineer. Ia bergabung dengan industri telekomunikasi PT Sentra Info Pratama Persada mulai awal 2010.
Belakang hari, Bani mulai menyorot popularitas media sosial yang bergerak cepat. Ia pun semakin giat menggarap Digital and Social Media Marketing di perusahaan tersebut. Pesatnya layanan Facebook, Twitter, dan situs jejaring sosial lain di tanah air menjadi modal buat Bani untuk menarik banyak orang ke dalam roda pemasaran produk.
Bani sekarang menjabat Social Media Manager Wego Indonesia. Ia merespon secara cepat hal-hal yang muncul dalam akun Wego di jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter. Selain itu, ia aktif meriset karakter pengguna media sosial dengan mengamati cara berkomunikasi dan apa yang dikomunikasikan dalam kanal-kanal tadi.